PARTAI LITERASI - Tulisan jurnalistik adalah jenis tulisan yang berisi informasi aktual (up to date) dengan tujuan menyampaikan berita informasi (to inform). Tulisan ini bisa juga disebut sebagai berita laporan (news reporting).
Media daring dan luring biasanya menyusun rubrikasi untuk jenis-jenis tulisan jurnalistin yang akan dimuat. Rubrikasi bisa berbentuk tulisan olahraga, politik, hiburan, ekonomi, dan lain-lain.
“Kita punya kisah atas fakta-fakta telanjang dan itu disebut sebagai berita. Kita juga menjumpai tajuk rencana, kolom, dan tinjauan, yang disebut artikel atau opinion pieces. Sisanya yang terdapat dalam surat kabar, yang disebutnya karangan khas (feature),” William L Rivers (1967).
Secara garis besar ada tiga jenis tulisan jurnalistik yang dapat dipahami yaitu berita (news), opini (views), dan feature (gabungan berita dan opini).
Berita
Jenis tulisan berita dibagi lagi menjadi jenis-jenis berita, mulai straight news hingga investigative news (berita investigatif). Sifat tulisan ini lugas, padat, singkat, dan jelas. Memiliki struktur piramida terbalik dan karakternya hardnews. Cara penulisan diawali dengan lead atau teras berita.
Mayoritasjenis tulisan jurnalistik kategori berita di media berupa berita langsung (straight news) yang terdiri dari hard news dan soft news. Hard news adalah berita tentang peristiwa sosial, politik, kriminal, dan isu serius lainnya yang disajikan secara ringkas, lugas (langsung ke pokok masalah, to the point) meliputi unsur berita 5W+1H.
Sementara soft news adalah berita ringan yang umumnya berisi informasi gaya hidup dan dunia hiburan, misalnya berita tentang konser musik, selebritas, artis, fashion show, dan objek wisata.
Menurut Tom E Rolnicki dalam Pengantar Dasar Jurnalisme (2008, Prenada Media), soft news adalah berita yang terutama hiburan, meskipun kadang juga memuat informasi.
Baca Juga : Teknik Menulis Opini agar Dimuat di Koran
Opini
Opini adalah tulisan berisi analisis pendapat subjektif penulis tentang suatu masalah atau peristiwa aktual. Jenis tulisan opini dibagi lagi menjadi artikel, kolom, dan editorial.
Artikel adalah tulisan yang berisi pendapat, pandangan, atau analisis penulis tentang suatu masalah yang bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembaca.
Sementara kolom adalah artikel yang ditulis oleh ahli atau pakar di bidang tertentu yang disebutnya kolomnis. Editorial atau tajuk adalah artikel yang berisi pendapat atau opini redaksi tentang suatu masalah atau peristiwa.
Editorial berisi pendapat atas sikap suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, dan kontrevesional yang sedang berkembang di masyarakat.
Opini yang ditulis pihak redaksi dianggap mewakili pendapat dan sikap resmi media pers yang bersangkutan secara keseluruhan sebagai suatu lembaga penerbitan media. Opini dalam tajukrencana bukan pendapat perorangan atau pribadi, melainkan pendapat kolektif seluruh wartawan dan karyawan media tersebut.
Karena merupakan suara lembaga, maka tajuk rencana tidak ditulis dengan mencantumkan nama penulis, berbeda dengan artikel dan kolom dari penulis luar media yang mencantumkan secara jelas nama penulisnya.
Feature
Feature adalah jenis tulisan jurnalistik yang tidak masuk kategori berita juga tidak masuk kategori opini. Ciri utama feature adalah gaya penulisannya seperti penulisan cerita pendek (cerpen) atau novel dan isinya lebih bersifat menghibur, menggugah emosi, atau menyentuh perasaan manusiawi (human touch).
Berbeda dengan berita dan artikel, jenis tulisan feature bersifat to entertain (menghibur) dan bertutur atau bercerita (story telling). Jenis-jenis feature yakni feature human interest, feature sejarah, feature biografi, feature petualangan, dan tulisan berisi tips membuat atau mengatasi sesuatu (how to do it feature).
Itulah jenis-jenis tulisan jurnalistik yang perlu diketahui sebagai bahan untuk menulis. Selain tulisan jurnalistik juga ada tulisan fiksi yang berisi cerpen, puisi, dan cerita fantasi.***
0 Comments