Pelatihan SEO, Tips Membuat Tulisanmu Tranding di Google

tranding-di-google


PARTAI LITERASI - Hari ketiga pelatihan content creator yang diinisiasi oleh Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan Promedia Teknologi membahas mengenai SEO agar tulisan bisa tranding di Google.

Peserta mulai diajak praktek menggunakan SEO dengan metode merevisi tugas di hari sebelumnya. Tujuannya agar tulisan bisa tranding dan dibaca banyak orang.

Google sebagai mesin pencarian terpopuler punya parameter tersendiri menilai kualitas artikel yang dipublikasikan. Indikator kelayakan tulisan yang tranding tentu harus berdasarkan kemahiran menggunakan teknik SEO.

Mentor PRMN dan Promedia berharap peserta mampu melatih kepekaan menulis artikel SEO di Google. Selain mengangkat popularitas portal berita, kuantitas artikel tranding juga bisa menjadi penghasilan bagi content creator.

Pada sesi pertama (08.00 sampai 11.00 WIB) dimentori oleh Asri Sulistyowati yang mengoreksi tugas Nadzim Asy'ari dari NEWSmedia. Ia juga memberikan beberapa tips mengenai teori dasar SEO, seperti:

1.      Mengetahui kata kunci (short tail dan long tail keyword)

2.      Penggunaan huruf dan angka dalam judul artikel

3.      Pemilihan diksi

Setidaknya ada beberapa hal yang diperhatikan dalam menulis judul di antaranya; jangan terlalu datar, jangan dijawab melalui foto, dilarang clickbait, menyimpan rahasia (penasaran), perbandingan objek populer, menonjolkan sisi unik,

Menggugah empati, jangan berkaitan dengan mistis, bercerita nostalgia, paradoks, kompilasi momentum, kumpulan artikel populer, kompilasi fakta, hal yang menengangkan, mengandung angka, mengandung kutipan, kata-kata pemikat, kumpulan tips, dan long tail keyword.


Baca Juga : Pentingnya SEO dalam Penulisan Arikel Berita Agar Nangkring di Halaman Pertama Google


Di sesi berikutnya, pembahasan artikel SEO agar tranding di Google dimentori oleh Linda Rahmadanti yang berfokus pada teknik penyusunan judul yang ramah di mesin pencarian.

Linda juga mengajari pencarian ide penentuan judul dan praktek menulis di CMS (content management system) website. Selain itu juga dibahas tentang cara pengambilan gambar yang tidak mengandung copyright dan pencamtuman sumber atau referensi tulisan.

Artikel yang ditayangkan di portal berita harus memuat unsur cover both side dan tidak diperkenankan menggunakan opini dari penulis. Setiap portal berita punya aturan dan standar masing-masing dalam menentukan boleh-tidaknya artikel dimuat.

Di akhir sesi, peserta kembali diberikan tugas sebagai syarat absensi mengikuti rangkaian pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut (21 Maret 2022 sampai 26 Maret 2022).

Tugasnya adalah menuliskan artikel yang isinya berupa rangkuman materi yang disampaikan hari ini.***

 

Related Posts

Post a Comment

0 Comments